Pria Kulit Hitam di Brasil Tewas Dipukuli Sekuriti Supermarket, Seruan Boikot Muncul

Anton Suhartono
Demonstran menghancurkan kaca jendela Carrefour Brasil sebagai protes atas kematian pria kulit hitam oleh sekuriti (Foto: Reuters)

Carrefour juga akan memutuskan kontrak perusahaan penyedia jasa layanan keamanan, memecat karyawan yang terlibat, serta menutup supermarket beberapa hari sebagai bentuk penghormatan.

Sementara itu bos Carrefour Alexandre Bompard mengatakan dalam cuitan, gambar yang di-posting di media sosial sangat memilukan.

"Langkah-langkah internal segera diterapkan oleh Carrefour Brasil, terutama terhadap perusahaan keamanan yang terlibat. Nilai-nilai yang saya dan Carrefour anut tidak membolehkan adanya rasisme dan kekerasan," kata Bompard.

Dia juga meminta evaluasi lengkap atas pelatihan terhadap karyawan serta perusahaan sub-kontraktor mengenai penanaman nilai-nilai keamanan, keragaman, dan toleransi.

Sementara itu dalam demonstrasi pada Jumat sore, massa membagikan stiker bergambar logo Carrefour berlumur darah serta menyerukan boikot terhadap jaringan gerai ritel Prancis tersebut.

Mereka juga membawa spanduk dalam bahasa Portugal bertulis 'Black Lives Matter' dan simbol-simbol yang menyerukan keadilan bagi Beto, nama panggilan korban.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Buletin
4 hari lalu

Demo di Kantor Bupati Tulang Bawang, Warga Tuntut Pengembalian Hak Tanah Umbul

Megapolitan
10 hari lalu

Massa Buruh Padati Depan Gedung DPR, Bawa Boneka Gurita hingga Spanduk Tuntutan

Nasional
11 hari lalu

Ubedilah Badrun Nilai Kasus Delpedro Cs Tak Ada Hubungannya dengan Demo Ricuh

Buletin
11 hari lalu

Tuntut Tambahan Dokter Anestesi, Demo Mahasiswa di Sikka Nyaris Ricuh

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal