Pria Mesum Ditangkap karena Diam-Diam Rekam 1.000 Perempuan di Pemandian Air Panas, Caranya Bikin Syok

Maria Christina Malau
Pria di Jepang membuat struktur batu yang realistis dari tanah liat dan plastik cokelat untuk menutupi kamera tersembunyi dan merekam sedikitnya 1.000 perempuan saat mandi di sumber air panas. (Foto: TV-U Yamagata via SCMP)

Netizen Jepang Terkejut

Penangkapan pelaku membuat netizen Jepang terkejut. Banyak yang menyayangkan tuntutan hukuman dua penjara kepada pria tersebut karena dinilai terlalu singkat. Jika dihitung sesuai dengan pengakuan pelaku yang telah beraksi dua tahun, itu artinya korban sudah sangat banyak. 

"Dua tahun terlalu singkat. Seharusnya dua tahun dikalikan jumlah korban. Mereka bisa terpengaruh seumur hidup jika rekaman itu diunggah ke internet," kata seorang netizen.

"Hukuman ringan untuk kejahatan bukanlah hukuman," kata netizen lainnya.

Kasus memoto orang diam-diam merupakan masalah yang terus terjadi di pemandian air panas di Jepang. Kejahatan mengambil foto yang mengeksploitasi secara seksual dan diam-diam di ruang publik sering dilaporkan di negara ini. Pada tahun 2022, sebanyak 5.737 kasus serupa dilaporkan oleh Badan Kepolisian Nasional Jepang, lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Sementara tahun lalu, polisi menerima laporan 5.730 kasus.

Para pelaku kasus seperti ini menerima hukuman yang berbeda-beda di Jepang, tergantung prefekturnya. Di Tokyo, pelaku bisa dihukum hingga enam bulan penjara atau denda sampai 500.000 yen atau setara dengan Rp54,275 juta.

Editor : Maria Christina
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Ini Pernyataan PM Jepang Sanae Takaichi yang Bikin China Murka

Internasional
9 jam lalu

China Desak Warganya Tak Berkunjung ke Jepang, Ada Apa?

Internasional
10 jam lalu

Disorot karena Gelar Rapat Jam 3 Pagi, PM Jepang Takaichi: Kerja, Kerja, Kerja!

Internasional
1 hari lalu

Dikritik gegara Rapat Jam 3 Pagi, PM Jepang Takaishi Ngaku Hanya Tidur 2 Jam Semalam

Internasional
1 hari lalu

Mengenal Karoshi, Budaya Kerja Lembur di Jepang yang Kerap Makan Korban

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal