HINSDALE, iNews.id - Seorang pria miskin bekerja sebagai tukang kebun di Hinsdale, Negara Bagian New Hampshire, Amerika Serikat, menjadi perbincangan publik. Pria bernama Geoffrey Holt itu meninggal pada awal 2023, namun jatidirinya baru terungkap pada September lalu.
Holt ternyata sosok yang tak pernah terbayangkan oleh warga kota kecil tersebut, yakni seorang jutawan. Dia tinggal di rumah mobil dan menjalani kehidupan sangat sederhana, jauh dari kesan glamor.
Penduduk menyaksikan Holt keluar rumah dan berjalan-jalan mengenakan pakaian compang-camping. Dia juga tak punya mobil, pergi ke minimaraket dengan sepeda atau mesin pemotong rumput.
Untuk hidup, Holt bekerja serabutan menjadi tukang kebun, mengurus taman orang lain, meski jarang meninggalkan kota. Sementara di rumah mobilnya kosong. Tak ada perabotan, televisi, apalagi komputer.
“Dia sepertinya mendapatkan apa yang dia inginkan, tapi dia tidak menginginkan apa-apa,” kata Edwin Smith, seorang sahabat yang ikut mengungkap siapa sebenarnya Holt, dikutip dari Associated Press, Selasa (21/11/2023).
Setelah meninggal baru terungkap Holt adalah jutawan, yakni setelah dia mewariskan hartanya kepada kota berpenduduk sekitar 4.200 orang itu pada September lalu.
Surat wasiatnya berisi permintaan singkat, uang sebesar 3,8 juta dolar AS atau sekitar Rp59 miliar untuk Kota Hinsdale yakni diperuntukkan di bidang pendidikan, kesehatan, rekreasi, dan budaya.
“Saya rasa tidak ada orang yang menyangka bahwa dia sesukses itu. Saya tahu dia tak memiliki banyak (anggota) keluarga, tapi tetap mewariskannya ke kota tempat dia tinggal. Ini adalah hadiah yang luar biasa,” kata Steve Diorio, ketua Dewan Kota Hinsdale.
Uang tersebut, kata dia, sangat bermanfaat bagi penduduk kota.