Prihatin, AS Bantu Kolombia Tekan Produksi Tanaman Bahan Baku Kokain

Nathania Riris Michico
Menteri Luar Negeri Mike Pompeo saat bertemu Presiden Kolombia Ivan Duque. (Foto: NICOLAS GALEANO/AFP)

CARTAGENA, iNews.id - Amerika Serikat (AS) mengaku sangat prihatin terkait peningkatan produksi daun koka, bahan baku kokain, di Kolombia. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam kunjungan singkatnya ke kota pesisir Cartagena, Kolumbia, Rabu (2/1/2019). 

Saat pertemuan dengan Presiden Kolombia Ivan Duque, Pompeo mengatakan kedua negara akan mencoba mengurangi produksi koka hingga 50 persen pada 2023. Di saat yang sama, Kolombia berjanji untuk meningkatkan program pemberantasan koka.

Sebuah laporan PBB baru-baru ini menyebut, jumlah lahan pertanian yang digunakan untuk tanaman koka di Kolombia sudah mencapai rekor.

Negara ini berjuang selama bertahun-tahun untuk mengatasi produksi kokain, dengan AS menyediakan sekitar 400 juta dolar AS setiap tahun untuk membantu memerangi para produsen dan pedagang manusia.

Kolombia merupakan produsen kokain terbesar di dunia, sedangkan AS adalah konsumen terbesar di dunia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 bulan lalu

Negara Mana Pengguna Kokain Tertinggi di Dunia? Ternyata Tak Jauh dari Indonesia

Internasional
7 bulan lalu

Waduh! Kucing Ini Hendak Selundupkan Ratusan Gram Ganja dan Heroin ke Penjara

Internasional
9 bulan lalu

Nekat! Pria Ini Sembunyikan Kokain Senilai Rp171 Juta di Wig, Ditangkap di Bandara

Internasional
10 bulan lalu

Kaca Kokpit Pesawat Bawa Menlu AS Rubio Retak, Putar Balik ke Washington

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal