"Amerika Serikat tetap sangat prihatin tentang lonjakan penanaman koka dan produksi kokain di Kolombia sejak 2013, dan dampaknya pada masing-masing dari dua negara kita," kata Pompeo, didampingi Presiden Duque di Cartagena, seperti dilaporkan BBC, Kamis (3/1/2019).
"Kami tahu kami harus melakukan bagian kami untuk mengurangi permintaan di negara kami dan kami akan bekerja bersama Anda di sini juga."
Duque berterima kasih kepada AS atas dukungannya dalam perang narkoba.
Berbicara bulan lalu, Duque mengatakan bahwa lebih dari 80.000 hektar tanaman terlarang itu diberantas pada 2018. Pemerintahannya sendiri berjanji menghilangkan 100.000 hektar lainnya pada 2019.
Namun, Kolombia mengatakan harus ada lebih banyak yang dikeluarkan untuk membujuk petani agar beralih ke tanaman yang kurang menguntungkan dan legal.