Tak cukup sampai di situ, Prof Dongsheng juga menyebut bahwa putra Joe Biden, Hunter Biden, bisa dijadikan sebagai jalan untuk memengaruhi ayahnya dalam mengambil kebijakan.
Pemimpin Redaksi Global Times (media milik Partai Komunis China), Hu Xijin, yang juga berbicara lewat Video Guan, menolak klaim Prof Dongsheng. Dia juga berkomentar beberapa kali pada cuitan Trump terkait pidato itu.
“Ada beberapa cendekiawan China yang suka membual dan membumbui cerita tentang hubungan mereka dengan tokoh-tokoh tingkat tinggi untuk mencari perhatian dan mempromosikan diri sendiri. Kami tidak serius menilai hubungan China-AS dengan cerita yang diceritakan oleh orang-orang semacam ini,” tulis Hu Xijin.
Pidato Profesor Di Dongsheng itu bisa jadi menjadi masalah serius bagi China. Pasalnya, pada pekan lalu Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengungkapkan harapan agar negaranya dan AS bisa menjalin hubungan yang akur kembali.
Saat berpidato di Dewan Bisnis AS-China, Wang Yi mengatakan, dua kekuatan ekonomi dunia itu perlu bekerja sama untuk menciptakan suasana yang menguntungkan bagi opini publik tentang hubungan bilateral.