Menurut pernyataan tertulis yang dirilis hari Jumat, Teixeira tidak hanya memiliki izin keamanan "sangat rahasia", tetapi juga mempertahankan "akses kompartemen sensitif (SCI)" sejak 2021. Itu memberinya akses luas ke informasi yang sangat rahasia.
Tidak jelas mengapa Teixeira perlu memiliki izin keamanan yang tinggi tersebut. Tetapi, salah satu alasannya diduga karena dia membutuhkannya untuk bekerja pada sistem yang sangat aman dalam peran TI-nya.
Teixeira dilaporkan mulai memposting informasi rahasia di media sosial sekitar Desember 2022. Dia membagikan dokumen sensitif tersebut kepada sekelompok pemuda yang tertarik ke server yang berfokus pada senjata dan amunisi di Discord, platform perpesanan instan yang populer dengan para gamers.
Server pribadi itu dikenal sebagai 'Pusat Pengguncang Penjahat' atau 'Thug Shaker Central'.
The Washington Post mewawancarai dua anggota server. Mereka menggambarkan ruang obrolan itu sebagai tempat humor gelap dan komentar yang keterlaluan. Mereka juga mengaku melihat video Teixeira meneriakkan pelecehan fanatik dan anti-Yahudi sebelum menembakkan senapan.
Discord mengatakan pihaknya sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan tersebut.
Kasus yang melibatkan Teixeira tersebut diyakini sebagai kejahatan terhadap keamanan nasional AS paling serius sejak WikiLeaks pada 2020. Saat itu lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik dipublikasikan di situs WikiLeaks.