Meski diakui sebagai jenius ilmiah, Watson juga kerap menuai kontroversi karena pernyataannya yang dianggap rasis dan diskriminatif terhadap kelompok tertentu. Akibatnya, beberapa lembaga riset memutuskan hubungan dengannya pada tahun-tahun terakhir kehidupannya.
Watson menghabiskan masa tuanya dalam kondisi kesehatan yang menurun, terutama setelah mengalami cedera akibat kecelakaan pada 2019.
Terlepas dari kontroversinya, kontribusi James D Watson terhadap ilmu pengetahuan tidak dapat disangkal. Penemuannya mengenai struktur DNA membuka jalan bagi kemajuan besar dalam bidang kedokteran, genetika, bioteknologi, dan forensik.
Model heliks ganda yang ia dan Crick temukan kini menjadi ikon sains modern, dan terus menginspirasi generasi ilmuwan di seluruh dunia.