Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset

Anton Suhartono
James Dewey Watson, ilmuwan asal AS penemu struktur DNA, meninggal dunia di usia 97 tahun (Foto: AP)

Kontroversi dan Masa Tua

Meski diakui sebagai jenius ilmiah, Watson juga kerap menuai kontroversi karena pernyataannya yang dianggap rasis dan diskriminatif terhadap kelompok tertentu. Akibatnya, beberapa lembaga riset memutuskan hubungan dengannya pada tahun-tahun terakhir kehidupannya.

Watson menghabiskan masa tuanya dalam kondisi kesehatan yang menurun, terutama setelah mengalami cedera akibat kecelakaan pada 2019.

Terlepas dari kontroversinya, kontribusi James D Watson terhadap ilmu pengetahuan tidak dapat disangkal. Penemuannya mengenai struktur DNA membuka jalan bagi kemajuan besar dalam bidang kedokteran, genetika, bioteknologi, dan forensik.

Model heliks ganda yang ia dan Crick temukan kini menjadi ikon sains modern, dan terus menginspirasi generasi ilmuwan di seluruh dunia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Internasional
4 jam lalu

James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA Wafat

Internasional
4 jam lalu

Duh, Pejabat Perusahaan Farmasi Pingsan di Dekat Trump saat Pengumuman Harga Obat Diet

Internasional
7 jam lalu

Keputusan Langka, Dewan Keamanan PBB Cabut Sanksi untuk Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
10 jam lalu

Pangkalan Markas Air Force One Dikirimi Paket Mencurigakan,  Banyak Orang Sakit Tiba-Tiba

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal