JAKARTA, iNews.id - Dunia sains berduka, James Dewey Watson, ilmuwan asal Amerika Serikat (AS) yang dikenal sebagai salah satu penemu struktur DNA, meninggal dunia pada usia 97 tahun.
Dia merupakan sosok penting dalam sejarah biologi modern, yang penemuannya mengubah cara manusia memahami kehidupan dan genetika.
James D Watson lahir di Chicago, Illinois, pada 6 April 1928. Dia dikenal sebagai salah satu penemu struktur heliks ganda DNA (Deoxyribonucleic Acid) bersama Francis Crick dari Inggris. Keduanya mengumumkan model struktur DNA pada tahun 1953 di Universitas Cambridge, Inggris.
Penemuan itu menjadi tonggak revolusioner dalam biologi molekuler, menjelaskan bagaimana informasi genetik disimpan, diwariskan, dan direplikasi di setiap makhluk hidup. Atas penemuan tersebut, Watson, Crick, dan Maurice Wilkins dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran pada 1962.
Watson menempuh pendidikan di Universitas Chicago dan memperoleh gelar doktor dari Universitas Indiana pada usia muda. Dia kemudian melanjutkan riset di laboratorium Cavendish, Cambridge, tempat lahirnya model DNA yang legendaris itu.
Selain riset DNA, Watson juga berperan besar dalam pengembangan Proyek Genom Manusia (Human Genome Project), sebuah inisiatif internasional untuk memetakan seluruh gen manusia.
Dia menjabat sebagai direktur Cold Spring Harbor Laboratory di New York selama beberapa dekade, menjadikannya salah satu pusat penelitian genetika paling berpengaruh di dunia.