Salah satu hal yang mencolok dari karier Kim Yong Nam adalah tidak pernah dicopot, diasingkan, apalagi dieksekusi, berbeda dengan banyak pejabat senior Korut lainnya yang mengalami pembersihan politik.
Keberhasilannya bertahan di sistem politik yang sangat tertutup dan berubah-ubah menunjukkan kemampuan adaptasi yang luar biasa dan loyalitas yang kuat terhadap partai serta dinasti Kim.
Kim Yong Nam resmi mengundurkan diri dari jabatan Presidium pada bulan 2019, di usia sekitar 91 tahun, dalam rangka restrukturisasi pemerintahan Korea Utara.
Setelah itu, pamor dan pengaruhnya secara formal menurun meski dia tetap figur senior yang dihormati.