Pernyataan itu dia sampaikan lewat unggahan fotonya bersama pegawai lain. Mereka berfoto tanpa busana dan hanya mengenakan masker sambil memegang alat masak. “Kami tidak lebih berisiko daripada supermarket, pusat perbelanjaan, salon, atau kendaraan umum,” demikian pernyataan dalam unggahan itu.
Otoritas di Kota Novosibirsk belum mengumumkan kapan restoran dapat kembali melayani pembeli.
Presiden Rusia Vladimir Putin memberlakukan karantina ketat pada akhir Maret dengan menutup sebagian besar tempat usaha, kecuali supermarket dan apotek. Pemerintah daerah di Rusia diminta untuk membuat aturan pembatasan dengan menyesuaikan situasi di wilayah masing-masing.
Moskow, ibu kota Rusia, saat ini masih dalam proses melonggarkan status karantina dan mengizinkan kembali pertokoan kembali dibuka, beberapa di antaranya seperti mal, toko buku, dan salon kecantikan.
Ibu kota Rusia itu berencana mengizinkan kafe dan restoran membuka teras luarnya untuk pengunjung pada bulan ini sebelum buka seluruhnya pada 23 Juni. Namun, restoran yang berada dalam ruangan dan bar di beberapa wilayah Rusia masih banyak yang tutup.