MOSKOW, iNews.id – Para pemilik restoran di Rusia yang terdampak wabah Covid-19 meminta agar kembali diizinkan membuka bisnis mereka. Para pengusaha itu pun memprotes kebijakan karantina yang diberlakukan pemerintah dengan mengunggah foto mereka tanpa busana di media sosial.
Ratusan pekerja di bar, restoran, dan kafe mengunggah foto diri mereka tanpa busana dengan piring, cangkir, wajan, botol, kursi bar, serta tempat serbet yang diletakkan pada posisi tertentu.
Pengunjuk rasa itu mendesak pemerintah mengizinkan mereka kembali menerima pelanggan karena Rusia secara bertahap mulai melonggarkan pembatasan. Pemerintah Rusia memberlakukan pembatasan demi menekan penyebaran Covid-19.
“Kami telanjang karena tak ada lagi yang tersisa,” kata pemilik gerai bar Relab Family, Arthur Galaychyuk, di Kota Kazan. Sebanyak 20 pegawainya turut serta dalam aksi foto tanpa busana tersebut.
Sejumlah restoran di Kota Kazan akan diperbolehkan beroperasi pada 11 Juni setelah tutup karena pemberlakuan karantina selama dua bulan. “Kami tidak ingin menggelar peragaan tanpa busana atau melakukan hal yang bodoh, kami hanya ingin satu hal: kembali bekerja!” kata Pavel, seorang koki dari Kota Novosibirsk di wilayah Siberia.