Protes Kematian George Floyd Meluas, LA dan Philadelphia Terapkan Jam Malam

Ahmad Islamy Jamil
Polisi yang dilengkapi senjata berpeluru karet mengamankan aksi protes kematian George Floyd di Distrik Fairfax, Los Angeles, Negara Bagian California, AS, Sabtu (30/5/2020). (Foto: AFP)

WASHINGTON DC, iNews.id – Sejumlah kota di AS menerapkan jam malam, setelah protes massa atas kematian George Floyd semakin meluas di negeri Paman Sam. Floyd, pria kulit hitam yang dibunuh secara brutal oleh polisi kulit putih di Minneapolis, Negara Bagian Minnesota, Senin (25/5/2020) lalu, terus menuai simpati dari publik AS.

AFP melansir, Los Angeles (LA), Philadelphia, dan Atlanta adalah beberapa kota di AS yang mengumumkan jam malam pada Sabtu (30/5/2020) waktu setempat. Langkah pembatasan itu diambil oleh pemerintah kota setempat dalam upaya untuk membendung protes antipolisi yang pecah di seluruh Amerika Serikat.

Jam malam juga diterapkan di Louisville, kota terbesar di Negara Bagian Kentucky. Sementara, di Minneapolis, kota yang menjadi titik awal protes antipolisi sekaligus lokasi kematian Floyd, jam malam telah diberlakukan sejak kemarin.

Wali Kota Minneapolis, Jacob Frey mengatakan, jam malam diberlakukan pada Jumat (29/5/020) waktu setempat sampai Sabtu pagi. Tidak ada yang boleh berkeliaran di jalanan kota mulai pukul 20.00 sampai pukul 06.00, kecuali petugaspenegak hukum, petugas medis, dan pemadam kebakaran, serta Tentara Nasional Minnesota.

Sebelumnya, publik Amerika Serikat digegerkan dengan tewasnya pria kulit hitam bernama George Floyd di tangan petugas Departemen Kepolisian Minneapolis, Senin (25/5/2020) lalu. Kala itu, pria keturunan Afrika-Amerika itu diborgol dan ditelungkupkan ke tanah oleh polisi. Floyd tewas setelah seorang polisi menindih lehernya dengan lutut selama lebih dari lima menit. Kematian pria malang itu direkam dalam sebuah video.

Videonya beredar di media sosial memicu kemarahan rakyat di penjuru kota, apalagi insiden tersebut berlatar belakang rasial. Demonstrasi pun pecah di Minneapolis, hingga berjung perusakan dan penjarahan. Aksi serupa terjadi di kota besar lainnya seperti Los Angeles dan Memphis.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
2 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Internasional
2 hari lalu

Gempur Habis-habisan ISIS di Suriah, Trump Sebut Dapat Izin dari Presiden Ahmad Al Sharaa

Internasional
2 hari lalu

Sadis! Israel Bombardir Pesta Pernikahan di Tempat Pengungsian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal