Protes Serangan ke Gaza, Perusahaan Pakaian India Setop Produksi Pakaian untuk Polisi Israel

Muhammad Fida Ul Haq
Perusahaan India menghentikan produksi seragam polisi Israel. (Foto: Reuters)


Hampir 4.400 warga Palestina diyakini telah terbunuh sejak 7 Oktober, ketika Tel Aviv memulai pengeboman terhadap daerah kantong padat penduduk tersebut menyusul serangan terhadap Israel oleh kelompok militan Hamas yang berbasis di Gaza.

Israel juga telah memutus pasokan listrik, air, makanan, bahan bakar dan obat-obatan ke Gaza, sehingga mengintensifkan blokade terhadap wilayah kantong yang berpenduduk 2,3 juta orang itu.

Maryan Apparel, yang mempekerjakan 1.500 orang, mengkhususkan diri pada kain tahan api untuk pekerja di kilang minyak, scrub untuk dokter dan perawat, dan pakaian untuk pasukan keamanan. 

Pelanggannya antara lain adalah petugas pemadam kebakaran dan rumah sakit di Arab Saudi, penegak hukum di Qatar, dan perusahaan keamanan di AS dan Inggris.

Mereka telah memasok sekitar 100.000 seragam kepada warga Israel setiap tahunnya dan menolak pesanan lebih lanjut kemungkinan besar akan berdampak buruk terhadap operasi mereka, namun Olickal tetap pada keputusannya, dan mengatakan bahwa para pekerjanya, yang 90 persen di antaranya adalah perempuan, memiliki pandangan yang sama.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Setelah Perang Gaza, Hamas Serukan Persatuan Nasional Palestina

Internasional
3 jam lalu

Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat

Internasional
4 jam lalu

Perusahaan Baja Israel Dibuat Bangkrut Turki gegara Perang Gaza, Rugi Ratusan Miliar

Internasional
4 jam lalu

Nah, Perusahaan Baja Israel Bangkrut Diembargo Turki gara-gara Perang Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal