Puan, Orangutan Sumatra Tertua di Dunia Mati di Australia

Nathania Riris Michico
Puan, orangutan Sumatera tertua didunia mati karena mengalami komplikasi. (Foto: Perth Zoo)

Dalam tulisannya, dia menyebut Puan tak akan pernah dilupakan dan akan sekali dikenang oleh banyak orang.

"Selama bertahun-tahun bulu mata Puan berubah warna jadi kelabu, gerakannya melambat, dan pikirannya mulai mengembara. Tapi dia tetaplah sang ibu pemimpin, perempuan yang selalu tenang dan penuh martabat," tulis Hart.

Kepala kebun binatang tempat Puan tinggal pun menulis sebuah obituari yang diterbitkan di surat kabar The West Australian pada Selasa (19/6).

"Selama bertahun-tahun bulu mata Puan berubah warna jadi kelabu, gerakannya melambat, dan pikirannya mulai mengembara. Tapi dia tetaplah sang ibu pemimpin, perempuan yang selalu tenang dan penuh martabat," tulis Martina Hart, seperti dilaporkan BBC.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Destinasi
2 tahun lalu

Heboh Aksi Pria Asing Diduga Lecehkan Orangutan, Netizen: Tolong Selamatkan!

Sains
2 tahun lalu

Deretan Hewan Endemik Indonesia yang Dilindungi, Terancam Punah!

Internasional
3 tahun lalu

Waduh! Orangutan Mesum Pegang 2 Payudara Pengunjung Lalu Cium Pipinya

Nasional
4 tahun lalu

6 Hewan Langka Asli Indonesia Terancam Punah, Ada Komodo hingga Orangutan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal