Departemen Kepolisian New York serta Dinas Kesehatan New York juga belum memberikan komentar.
Namun pada Rabu Pemerintah Kota New York mengirim kontainer pendingin untuk menampung jenazah yang telantar.
Kota New York merupakan titik pusat wabah virus corona di AS. Hingga Rabu (29/4/2020) sore waktu setempat, lebih dari 18.000 orang meninggal di kota berjuluk Big Apple itu akibat Covid-19.
Berbagai layanan rumah duka mengaku kesulitan memenuhi permintaan pemakaman, baik dikubur maupun dikremasi, karena jumlah jenazah terlalu banyak hingga terjadi antrean panjang.