Puluhan Koala Mati akibat Penebangan Hutan Ilegal, Pemerintah Australia Marah

Nathania Riris Michico
Koala yang mengalami luka bakar dirawat di rumah sakit lapangan di Taman Margasatwa Pulau Kanguru di Pulau Kanguru, Australia, 14 Januari 2020. (FOTO: TAMAN PETER / AFP)

SYDNEY, iNews.id - Puluhan koala mati setelah di-euthanasia dan sekitar 80 lainnya dirawat akibat cedera dan kelaparan setelah habitat mereka ditebang.

Departemen Lingkungan Victoria menyatakan, regulator konservasi negara bagian itu sedang menyelidiki insiden tersebut, yang terjadi di perkebunan dekat kota pesisir Portland, yang mengakibatkan kematian puluhan koala.

"Jika ini ditemukan karena tindakan manusia yang disengaja, kami berharap regulator konservasi bertindak cepat terhadap mereka yang bertanggung jawab," demikian pernyataan departemen itu, seperti dilaporkan AFP, Senin (3/2/2020).

Mereka yang bertanggung jawab dapat menghadapi denda besar di bawah undang-undang yang dirancang melindungi satwa liar asli Australia.

Departemen lingkungan menyebut, sekitar 80 koala dipindahkan dari lokasi perkebunan akhir pekan kemarin untuk menerima perawatan medis, sementara yang lain harus disuntik mati.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Heboh, Politisi Anti-Islam Australia Pakai Cadar saat Sidang Parlemen

Internasional
20 jam lalu

Malaysia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Punya Akun Medsos Mulai 1 Januari 2026

Internet
9 hari lalu

Ini Media Sosial yang Dilarang Digunakan Anak di Australia  

Internet
10 hari lalu

Australia Terapkan Aturan Anak di Bawah 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial, Kapan Indonesia? 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal