Pada saat tenggat waktu berlalu pada Minggu (14/10/2018), sudah sebanyak 36.006 orang yang mendaftar.
Adel Abdul Mahdi dengan bangga mem-posting rincian yang menunjukkan beragamnya lamaran.
"Sekitar 97 persen dari para calon, independen secara politis; 15 persen adalah perempuan, dan para kandidat berasal dari semua provinsi Irak," tulis Mahdi.
Dia menyebut, tidak ada portofolio yang diabaikan.
Namun, tidak semua pelamar akan dipertimbangkan untuk posisi-posisi di pemerintahan. Seperti yang dikatakan Mahdi, hanya 9.317 orang dari puluhan ribu itu yang menyerahkan semua dokumen yang disyaratkan.