Punya Bukti Dokumentasi, Amnesty International Sebut Serangan Israel ke Gaza Kejahatan Perang

Anton Suhartono
Amnesty Internastional sebut serangan Israel ke Jalur Gaza merupakan kejahatan perang (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Organisasi hak asasi manusia (HAM) yang berbasis di London, Inggris, Amnesty International, menegaskan serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, merupakan kejahatan perang.

Israel menghancurkan bangunan tempat tinggal di Jalur Gaza hingga membunuh penghuni yang merupakan warga sipil.

Amnesty pun menyerukan penyelidikan atas serangan udara Israel terhadap bangunan tempat tinggal di Gaza.

"Pasukan Israel telah melakukan pengabaian yang mengejutkan terhadap kehidupan warga sipil Palestina dengan melakukan sejumlah serangan udara menargetkan bangunan tempat tinggal, dalam beberapa kasus menewaskan seluruh keluarga, termasuk anak-anak, serta menyebabkan kerusakan properti sipil, dalam serangan yang mungkin merupakan kejahatan perang atau kejahatan terhadap kemanusiaan," bunyi pernyataan Amnesty, dikutip dari Reuters, Selasa (18/5/2021).

Amnesti telah mendokumentasikan empat serangan mematikan oleh Israel menargetkan rumah-rumah berpenghuni tanpa peringatan sebelumnya serta meminta Pengadilan Kriminal Internasional untuk menyelidiki.

Disebutkan, serangan pada 11 Mei menghancurkan dua bangunan tempat tinggal Abu Al Ouf dan Al Kolaq, menewaskan 30 orang, termasuk 11 anak-anak. Pada 14 Mei, seorang ibu dan tiga anaknya tewas saat gedung tiga lantai milik keluarga Al Atar dihantam rudal.

Data lain, rumah Nader Mahmoud Mohammed Al Thom yang ditinggali bersama istri dan delapan orang lainnya, dirudal pada 15 Mei tanpa ada peringatan sebelumnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Menteri Radikal Israel Desak Netanyahu Tangkap dan Bunuh 200 Anggota Hamas

Internasional
24 jam lalu

Dipengaruhi Menteri Radikal Israel, Netanyahu Tolak Masuk Anggota Hamas ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Profil Yifat Tomer Yerushalmi, Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina

Internasional
1 hari lalu

Nah, Trump Tak Akan Paksa Netanyahu Akui Negara Palestina

Internasional
1 hari lalu

Dikira Bunuh Diri, Jenderal Israel yang Ungkap Penyiksaan Tahanan Pelestina Dijebloskan ke Penjara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal