TAIPEI, iNews.id - Jerman menegaskan tak akan mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) membantu Taiwan dengan persenjataan guna menghadapi ancaman invasi China. Taiwan menghadapi ancaman serangan China yang menganggap wilayah itu sebagai salah satu provinsinya.
Ketua komisi pertahanan parlemen Jerman yang juga politikus partai koalisi Free Democrats Party (FDP), Marie Agnes Strack Zimmermann, menjelaskan kondisi Taiwan berbeda dengan Ukraina.
"Situasi di sini berbeda. Peran militer kami di sini sedikit. Ini masalah ekonomi," katanya, dalam konferensi pers di Taipei, Rabu (11/1/2023), dikutip dari Reuters.
Saat ditanya wartawan apakah negara-negara Barat perlu membantu Taiwan dengan persenjataan mengingat ancaman China semakin jelas, Strack Zimmermann menegaskan Jerman tak akan melakukannya. Selain itu, kata dia, tak ada permintaan dari Taiwan sejauh ini.
"Tidak ada pernyataan untuk mengirim senjata ke Taiwan. Bukan itu permasalahannya. Kami berbicara dengan banyak orang di sini, dengan politisi, dan pertanyaannya bukan 'Jerman, tolong kirim senjata kepada kami'. Ini bukan soal peralatan militer. Saya kira ada mitra yang berbeda di sini," ujarnya.