TAIPEI, iNews.id - China kembali menggelar latihan perang di sekitar wilayah udara dan perairan Taiwan, kali ini melibatkan 57 pesawat militer. Latihan kedua dalam sebulan terakhir tersebut memicu kecaman dari Taiwan.
Komando Armada Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China menyatakan, pasukannya menggelar patroli kesiapan tempur gabungan serta latihan tempur sebenarnya di wilayah perairan dan udara Taiwan. Latihan kali ini fokus pada serangan darat dan laut.
Tujuan latihan kali ini untuk menguji kemampuan tempur gabungan serta upaya melawan tindakan provokatif pasukan asing dan separatis yang berjuang memerdekakan Taiwan.
Sementara itu Kantor Kepresidenan Taiwan menyatakan, China membuat tuduhan tidak berdasar serta mengecam keras latihan itu. Perdamaian dan stabilitas Selat Taiwan dan kawasan merupakan tanggung jawab bersama kedua pihak.
Disebutkan, posisi Taiwan tidak akan mencari konflik atau memprovokasi perselisihan, namun dengan tegas akan mempertahankan kedaulatan wilayah.