Menurut beberapa saksi mata yang dihadirkan oleh pengacara EFCC, Oluwaseyi melakukan kejahatan yang disangkakan itu pada 29 Juni.
Hakim yang menangani kasus, Oyindamola Ogala, memerintahkan untuk menahan Oluwaseyi di penjara hingga 10 September saat permohonan jaminannya dipertimbangkan.
Majalah Wired melaporkan, dua pekan sebelumnya, otoritas berwenang AS menangkap 74 orang di Nigeria, Amerika, dan Kanada karena peran mereka dalam sindikat penipuan multi-nasional.
Belum jelas berapa banyak orang yang menerima pesan dari Oluwaseyi dan apakah dia berhasil melakukan pemerasan sebelum skema penipuannya tercium aparat.
Namun, Oluwaseyi membantah seluruh tuduhan terhadapnya.
Sebagian penipu di dunia maya di Nigeria, yang juga disebut sebagai “yahoo boys”, mengaku bahwa kemalasan mendorong mereka untuk menipu orang-orang.