Namun, pada Juli lalu, Biden memutuskan mundur dari pencalonan di Pilpres AS 2024. Sebagai gantinya, presiden ke-46 AS itu memberikan dukungan kepada wakilnya, Kamala Harris, untuk menjadi penggantinya kelak memimpin negeri Paman Sam.
Putin mengatakan, karena Biden telah merekomendasikan para pendukungnya untuk mendukung Harris, Rusia pun akan mengikutinya. "Kami (Rusia) akan melakukan hal yang sama, kami akan mendukungnya (Harris)," ucap Putin saat berbicara di Forum Ekonomi Timur (EEF) di Kota Vladivostok, Rusia, Kamis (5/9/2024).
Namun, Bos Kremlin itu mengatakan, siapa pun yang akan menjadi presiden AS berikutnya sepenuhnya menjadi keputusan rakyat Amerika yang akan memberikan suara mereka pada 5 November nanti.