“Cepat atau lambat, kita harus memperbaiki situasi untuk beralih dari konfrontasi ke dialog. Dalam hal ini, pertemuan pribadi antara dua kepala negara sudah lama dinantikan,” ujarnya.
Putin menilai pemilihan Alaska sebagai lokasi perundingan memiliki makna simbolis mengingat sejarah kedua negara. Sebelum pertemuan, keduanya juga telah berbicara via telepon dalam pembicaraan yang ia sebut “terbuka dan baik.”
Pertemuan tertutup di Alaska membahas upaya gencatan senjata di Ukraina, meski belum membuahkan kesepakatan final. Trump mengaku akan segera menghubungi NATO dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk melanjutkan proses negosiasi.