MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin ingin menyelesaikan konflik dengan Ukraina melalui perundingan. Hal itu dia sampaikan dalam sebuah wawancara dengan jurnalis kondang AS ,Tucker Carlson, baru-baru ini.
"Benar," kata Putin dalam wawancara yang dirilis Kamis, ketika ditanya apakah dia menginginkan penyelesaian melalui perundingan atas apa yang terjadi di Ukraina.
Presiden Rusia itu mengatakan sebuah dokumen besar telah dirancang untuk negosiasi tersebut. Bahkan, sudah ada dokumen besar di Istanbul, Turki, yang diparaf oleh ketua delegasi Ukraina pada awal konflik 2022 lalu.
"Dia (delegasi Ukraina itu) telah membubuhkan tanda tangannya pada beberapa ketentuan, (memang) tidak pada semuanya," ujar Putin.
Akan tetapi, Perdana Menteri Inggris ketika itu, Boris Johnson, tiba-tiba ikut mengintervensi dan membujuk Ukraina agar tidak menandatangani dokumen itu. Akibatnya, perjanjian damai itu pun urung diteken.