Putin: Keluarga Prajurit Rusia yang Gugur di Ukraina Dapat Santunan Rp1,17 Miliar

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

Rusia mulai meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Barat dan para sekutunya menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow. Sanksi Barat dan operasi militer Rusia itu sendiri telah mengakibatkan gangguan dalam rantai pasokan dan menyebabkan lonjakan harga energi di seluruh dunia.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Internasional
4 jam lalu

Pakar: Sistem Pertahanan Golden Dome AS Tak Bisa Cegat Rudal Burevestnik Rusia

Internasional
17 jam lalu

Rusia: Uji Coba Rudal Burevestnik Tak Sama dengan Jajal Senjata Nuklir

Internasional
17 jam lalu

Politisi Partai Demokrat Ingatkan Trump, Uji Coba Nuklir Bahayakan AS dan Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal