MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya buka suara soal serangan rudal ke Ukraina, Senin (10/10/2022). Dia menjelaskan alasan utama serangan tersebut yakni pembalasan atas tindakan Ukraina sebelumnya.
Dalam pidato di televisi, Putin menyebut Ukraina telah melakukan aksi terorisme terhadap Rusia dan berjanji membalasnya.
Rusia, kata dia, meluncurkan serangan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur energi, militer, dan komunikasi Ukraina sebagai pembalasan atas serangan terhadap jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Semenanjung Krimea pekan lalu.
Sebelumnya Kremlin menyatakan ledakan yang mengguncang jantung Ibu Kota Kiev merupakan bagian dari operasi militer khusus yang berlangsung sejak 24 Februari.
"Semuanya terjadi dalam kerangka operasi militer khusus," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters.
Namun Peskov tak menyebut bahwa serangan puluhan rudal di Ukraina itu merupakan pembalasan atas insiden jembatan Krimea.
Dalam kesempatan berbeda, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan serangan rudal tersebut mengenai semua objek yang ditargetkan.