PYONGYANG, iNews.id - Rusia akan terus mendukung rakyat Korea Utara dalam konfrontasi dengan Amerika Serikat. Tujuan perlawanan itu adalah agar Pyongyang mendapatkan hak memilih jalur pembangunannya secara mandiri, tanpa didikte pihak mana pun.
"Rusia secara konsisten mendukung dan akan terus mendukung DPRK dan rakyat Korea yang heroik dalam konfrontasi mereka melawan musuh yang berakal busuk, berbahaya, dan agresif, dalam perjuangan mereka untuk kemerdekaan, identitas, dan hak untuk secara mandiri memilih jalur pembangunan," ungkap Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah artikel untuk surat kabar Korea Utara, Rodong Sinmun.
DPRK adalah singkatan dari Democratic People's Republic of Korea (Republik Rakyat Demokratik Korea), nama resmi Korut di panggung internasional.
Putin mencatat bahwa Korut sudah bertahun-tahun mengalami tekanan ekonomi, provokasi, pemerasan dan ancaman militer dari Amerika Serikat. Kendatipun demikian, Pyongyang selalu menggunakan cara yang tepat untuk membela kepentingan mereka.
Dia mengatakan, para pemimpin Korut yang diketuai oleh Kim Jong Un, telah berulang kali menyatakan keinginan untuk menyelesaikan semua perselisihan yang ada secara damai. "Namun, Washington, yang menolak untuk melaksanakan perjanjian yang telah dicapai sebelumnya, terus-menerus mengajukan tuntutan baru yang semakin keras dan jelas tidak dapat diterima," ujar Putin.