Putra Presiden Somalia Diburu Setelah Tabrak Kurir hingga Tewas di Turki

Anton Suhartono
Putra presiden Somalia diburu setelah menabrak kurir barang hingga tewas di Istanbul (Foto: Turkish Minute)

ISTANBUL, iNews.id - Putra presiden Somalia, Mohammed Hassan Sheikh Mohamud, diburu setelah menabrak orang hingga tewas di Istanbul, Turki. Kepolisian Istanbul menangkap Mohammed Hassan kemudian membebaskan tanpa jaminan tapi tak boleh meninggalkan negara itu.

Namun setelah itu, Hassan kabur dari Turki hingga memaksa kepolisian nasional mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional.

Hassan yang sedang berkendara dengan mobil dituduh menabrak Yunus Emre Gocer, kurir barang yang juga ayah dua anak di Istanbul yang menaiki sepeda motor. Korban meninggal 6 hari kemudian dalam perawatan di rumah sakit. Peristiwa itu terjadi pada 30 November.

Stasiun televisi Haber melaporkan Kejaksaan Agung Turki mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional pada Jumat lalu setelah polisi mendatangi rumahnya, namun tak ada.

"Dia telah pergi (dari Turki) sejak 2 Desember,” demikian isi laporan.

Sementara itu pengacara korban mengatakan, laporan awal menunjukkan kepolisian lalu lintas Istanbul menyalahkan korban yang lalai sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Temuan itu yang menyebabkan petugas melepaskan Hassan.

Namun laporan kedua yang dilengkapi rekaman video menunjukkan pelaku 100 persen bertanggung jawab.

Turki memiliki hubungan dekat dengan Somalia sejak 10 tahun terakhir. Kedua negara merupakan mitra ekonomi utama dengan menjalin kerja sama di bidang konstruksi, pendidikan dan kesehatan, serta militer.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Israel Beri Syarat Negara yang Bisa Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza, Apa Itu?

Internasional
4 hari lalu

Israel Tolak Pasukan Penjaga Perdamaian Turki di Gaza, Kenapa?

Internasional
4 hari lalu

Gempa M6,1 Guncang Turki, Banyak Bangunan Roboh

Nasional
5 hari lalu

RI-Turki Sepakat Tambah Frekuensi Penerbangan, Berikut Rutenya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal