Putri Mantan Agen Ganda Rusia yang Diserang Senjata Kimia Buka-bukaan

Anton Suhartono
Yulia Skripal (Foto: AFP)

LONDON, iNews.id - Yulia Skripal, putri mantan agen ganda Rusia korban serangan senjata kimia di Salisbury, Inggris, Sergei Skripal, muncul ke media untuk pertama kalinya, Rabu (23/5), setelah keluar dari rumah sakit.

Yulia mengaku ingin pulang ke Rusia suatu saat setelah kondisinya benar-benar pulih.

"Saya keluar dari rumah sakit pada 9 April, tapi sekarang masih terus menjalani perawatan. Ke depan saya berharap bisa pulang ke rumah di negara saya," kata Yulia, dikutip dari Reuters, Kamis (24/5/2018).

Perempuan berusia 33 tahun itu, bersama ayahnya, Sergei Skripal, masih dalam pengawasan Pemerintah Inggris setelah menjadi korban serangan senjata kimia. Kondisi Yulia jauh lebih baik dibandingkan ayahnya yang harus dirawat di rumah sakit lebih lama darinya.

Yulia mengaku tidak mengerti mengapa diserang menggunakan senjata pelumpuh saraf. Bahkan dia koma selama 20 hari.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Nasional
3 hari lalu

KBRI London Adukan Bonnie Blue ke Pemerintah Inggris Buntut Hina Bendera Merah Putih

Internasional
14 hari lalu

Raja Charles Umumkan Perkembangan Pengobatan Kanker

Internasional
25 hari lalu

Raja Charles Sampaikan Duka Cita untuk Korban Banjir di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal