"Masih sulit bagi saya untuk berdamai dengan pemikiran bahwa kami diserang seperti itu. Saya terbangun dan mengetahui berita kami berdua telah diracuni," katanya.
Lebih lanjut Yulia mengaku beruntung, senjata pelumpuh saraf itu tak sampai membuatnya meninggal.
"Faktanya bahwa agen saraf digunakan untuk serangan yang mengejutkan ini. Kami sangat beruntung bisa diselamatkan dari usaha pembunuhan ini," ujarnya.
Menurut Yulia perawatan yang dijalaninya saat ini sangat berat. Untuk itu dia ingin fokus pada pemulihan terlebih dulu.
"Saya tidak ingin masuk ke rincian tetapi saya hanya ingin mengatakan bahwa perawatan itu invasif dan sangat menekan. Pemulihan saya dan ayah tetap menjadi prioritas," katanya.
Setelah pulih, kata Yulia, dia ingin merawat ayahnya yang juga sudah keluar dari rumah sakit.
"Hidup saya telah berubah dan sekarang saya mencoba menerima perubahan yang luar biasa, baik fisik maupun emosional," katanya.