Qantas Airlines Diminta Tangguhkan Semua Armada Boeing 737

Nathania Riris Michico
Qantas Airlines. (FOTO: Geoffrey Thomas)

SYDNEY, iNews.id - Qantas Airlines akan terus memeriksa armada Boeing 737 miliknya setelah ditemukan keretakan di pesawat kedua. Pihak maskapai pun diminta menangguhkan semua armadanya.

Dilaporkan Associated Press, Kamis (31/10/2019), maskapai penerbangan Australia itu menegaskan retakan tidak langsung membahayakan keselamatan pesawat terbang.

Namun serikat insinyur pesawat Australia, Asosiasi Insinyur Pesawat Udara Australia, meminta perusahaan itu menangguhkan operasi seluruh armada Boeing 737- 800 miliknya.

Sekretaris federal serikat itu menyatakan, retakan itu ditemukan di bagian yang disebut pickle fork, yang terletak di dekat peralatan pendaratan.

Namun, Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia menyebut tidak ada alasan bagi Qantas untuk menangguhkan operasi armadanya pada tahap ini. Sebab, pesawat yang didapati bermasalah tidak lagi dioperasikan untuk diperiksa dan diperbaiki.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Geger Airbus Recall 6.000 Pesawat A320 di Seluruh Dunia, Ini Penyebabnya

Internasional
18 hari lalu

Boeing Dihukum Bayar Rp599 Miliar ke Keluarga Korban Kecelakaan 737 MAX

Internasional
24 hari lalu

Ngeri! Powerbank Meledak di Kantong Penumpang Pesawat

Nasional
2 bulan lalu

KPK Gelar Audiensi dengan Garuda Indonesia, Ingatkan Risiko Korupsi Pengadaan Pesawat Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal