Menurut laporan Reuters, kasus mata-mata atau spionase ini melibatkan delapan orang India. Mereka bekerja pada proyek kapal selam dengan sebuah perusahaan swasta untuk Pemerintah Qatar. Kasus ini juga bisa menjadi masalah diplomatik bagi New Delhi—yang sangat bergantung pada Qatar akan kebutuhan gas alamnya.
Pada Kamis kemarin, Pemerintah India mengaku sangat terkejut saat mengetahui bahwa Pengadilan Tingkat Pertama Qatar telah menjatuhkan hukuman mati kepada delapan warga negaranya. New Delhi pun menambahkan, pihaknya sedang menjajaki semua opsi hukum yang mungkin untuk membebaskan delapan terdakwa itu.