MBS juga menegaskan kembali penolakan Arab Saudi terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza. Dia menyerukan upaya kolektif internasional untuk menghentikan memburuknya kondisi kemanusiaan di wilayah kantong Palestina tersebut.
“Arab Saudi melakukan upaya tak kenal lelah sejak awal perang pada 7 Oktober untuk melindungi warga sipil di Jalur Gaza,” ucapnya.
Pertempuran berkobar di Gaza setelah para pejuang Hamas membunuh sekitar 1.200 orang Israel dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober lalu. Itu adalah serangan paling mematikan dalam sejarah Israel.
Sebagai tanggapan, Israel membombardir Gaza dan melancarkan serangan darat tanpa henti di wilayah yang dikuasai oleh Hamas itu.
Menurut pihak berwenang di Gaza, perang tersebut sampai hari ini telah menewaskan lebih dari 13.300 orang. Ribuan di antaranya adalah anak-anak.