Qatar Sindir Negara yang Bungkam dengan Bom Pager di Lebanon: Kita Masuki Perang Kontemporer

Anton Suhartono
Qatar menyindir negara-negara yang bungkam dengan ledakan perangkat komunikasi di Lebanon (Foto: AP)

Volker Turk, pejabat badan HAM PBB, mengatakan mereka yang terlibat dalam gelombang ledakan mematikan di Lebanon harus dituntut pertanggungjawaban.

“Penargetan serentak terhadap ribuan orang, baik warga sipil maupun anggota kelompok bersenjata, tanpa mengetahui siapa yang memiliki perangkat yang ditargetkan, lokasi mereka, dan lingkungan sekitar mereka pada saat serangan terjadi, melanggar hukum hak asasi manusia internasional dan, sejauh berlaku, hukum humaniter internasional,” ujarnya.

Data resmi pemerintah Lebanon mengungkap, dua serangan bom perangkat komunikasi telah menewaskan 37 orang dan melukai hampir 3.000 orang hingga Jumat. Di antara korban tewas adalah anak-anak.

Selain itu ratusan korban luka dalam kondisi serius. Banyak dari korban mengalami luka parah di wajah, sebagian terancam buta.

Beberapa pakar menjelaskan perangkat komunikasi itu telah dipasangi bahan peledak sebelumnya dengan berat sekitar 20 gram. Itu yang menyebabkan perangkat meledak dengan kekuatan cukup besar untuk melukai, bahkan membunuh penggunanya.

Pemerintah Lebanon maupun kelompok Hizbullah menuduh Israel di balik serangan brutal ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Cerita Mantu Trump Jared Kushner Kecewa Berat kepada Israel karena Serang Hamas

Internasional
3 hari lalu

Arab Saudi dan Amerika Bakal Teken Perjanjian Pertahanan Bulan Depan

Internasional
3 hari lalu

Israel Terus Gempur Lebanon, Incar Pabrik Semen dan Gudang Material Bangunan

Internasional
3 hari lalu

Israel Bombardir Lebanon, Presiden Joseph Aoun Tak Sabar Ingin Usir Militer Zionis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal