Raja Belanda Tak Mau Gunakan Kereta Kuda Kontroversial yang Terdapat Lukisan Penjajahan

Antaranews
Raja Belanda Willem-Alexander beserta istri saat berkunjung ke Indonesia (foto: Antara)

Perdebatan mengenai hiasan berbau penjajahan di kereta kuda Kerajaan Belanda dipicu gerakan Black Lives Matter (BLM) yang muncul di Amerika Serikat menyusul kematian seorang pria kulit hitam, George Floyd, di tangan anggota polisi. Insiden itu memicu gelombang demonstrasi menuntut penghapusan kekerasan dan kesetaraan hak warga kulit hitam di seluruh dunia.

Raja Belanda, Willem-Alexander, menegaskan apa yang tergambar pada kereta kuda kenegaraan tidak mencerminkan sikap Belanda pada hak asasi di era saat ini. Dia memastikan di negaranya HAM sangat dijunjung tinggi.

"Kami mengikuti perdebatan itu, saya memperhatikannya," kata Raja Willem.

"Selama ada diskriminasi yang terlihat secara eksplisit dan implisit di Belanda, kita sebagai bagian dari masyarakat harus melawan itu," ujarnya.

Mengenai desakan mengganti lukisan di kereta kuda, Raja Willem menjelaskan restorasi benda bersejarah punya waktu tersendiri.

"Itu merupakan bagian dari warisan budaya kita, kita tidak akan menulis ulang sejarah dengan restorasi."

"Setelah restorasi selesai, kita akan lihat seperti apa," pungkasnya.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang

Internasional
7 hari lalu

Wow, Rumania Beli 18 Unit Jet Tempur F-16 dari Belanda Cuma Seharga Rp19.000

Nasional
1 bulan lalu

Menlu Belanda Minta Maaf gegara Patrick Kluivert Gagal Bawa Timnas Menang vs Arab Saudi

Internasional
1 bulan lalu

Kunjungi Rafah, Menlu Belanda Desak Israel Buka Pintu Perbatasan ke Gaza

Music
1 bulan lalu

Viral Nusantara Beat, Band Asal Belanda Populerkan Lagu Tradisional Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal