Pada Mei lalu, Menteri Abdullatif mengatakan Raja Salman mengeluarkan perintah untuk mengundang 1.000 jemaah asal Palestina. Dia menegaskan undangan dari pemerintah Kerajaan merupakan upaya untuk memperkuat persatuan atau ukhuwah Islamiyah, yakni dengan mempertemukan mereka untuk menunaikan ibadah haji atas biaya raja.
Sebelum penambahan 1.000 jemaah terbaru asal Palestina, total ada 2.322 Muslim dari seluruh dunia yang diundang oleh Raja Salman tahun ini. Perinciannya, 1.000 orang dari Palestina dan sisanya, 1.300 lebih berasal dari 88 negara. Sebanyak 22 di antaranya adalah anggota keluarga bayi kembar siam yang menjalani operasi pemisahan di Saudi.
Raja Arab Saudi rutin mengundang jemaah dari seluruh dunia setiap musim haji sejak 26 tahun lalu. Total lebih dari 60.000 jemaah menunaikan haji melalui program ini.