WASHINGTON, iNews.id - Ratu Elizabeth II dikenal akrab dengan para pemimpin dunia yang menjabat sejak dia naik takhta pada 1952, termasuk para presiden Amerika Serikat (AS). Selama periode itu, Ratu telah bertemu dengan 13 presiden AS dari 14 yang menjabat pada periode 1952 sampai dia meninggal pada Kamis (8/9/2022), kecuali satu.
Satu presiden tersebut adalah Lyndon Johnson yang tak pernah berkunjung ke Inggris selama menjabat pada 1963 sampai 1969. Johnson menggantikan John F Kennedy yang ditembak mati.
Presiden AS pertama yang bertemu Ratu Elizabeth II setelah nik takhta pada 1952 adalah Dwight Eisenhower yang menjabat sejak 1953 sampau 1961.
Ratu juga sempat bertemu Presiden Joe Biden saat kunjungan ke Inggris pada tahun lalu. Biden juga menjadi presiden AS ke-13 dan yang terakhir bertemu langsung dengan perempuan 96 tahun itu. Ratu menyandang mahkota selama 70 tahun lebih.
Tak heran jika kepergian Ratu Elizabeth II meninggalkan bekas yang mendalam di kalangan para mantan presiden AS. Semua mantan presiden yang masih hidup, Jimmy Carter, Bill Clinton, George W Bush, Barack Obama, dan Donald Trump, bergabung bersama Biden menyampaikan ucapan duka cita atas kepergian Ratu Elizabeth II.
Joe Biden
Biden dan ibu negara Jill Biden memuji Ratu sebagai pribadi yang kokoh dan menjadi kebanggan setiap generasi di Inggris.
"Warisannya akan terlihat besar di halaman sejarah Inggris dan dalam cerita dunia kita," kata Biden.
Dia pun mengenang pertemuannya bersama Ratu di Kastil Windsor di luar London, Inggris. Saat itu Biden diundang secara khusus oleh Ratu. Usai pertemuan Biden mengatakan kepada wartawan bahwa Ratu sangat ramah dan bertanya kepadanya tentang para pemimpin China dan Rusia.
Meskipun biasanya membicarakan pribadi orang lain tak begitu disukai Ratu, Biden tak melihat itu.
"Saya kira berpikir dia begitu, tapi dia mengingatkan saya pada ibu," katanya, seraya menambahkan dia juga mengundang Ratu untuk mengunjungi berkunjung ke Gedung Putih.