WASHINGTON, iNews.id - Ratusan anak peserta kemah musim panas di Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, terinfeksi virus corona. Perkemahan berlangsung pada akhir Juni.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), dalam laporannya menyatakan, 260 dari total 597 peserta kemah terinfeksi. Bahkan, jumlahnya mungkin lebih dari itu karena tidak semua anak menjalani tes.
Dampak parah ini terjadi karena peserta mengabaikan saran dari CDC agar mereka mengenakan masker, namun hanya staf yang menggunakan.
Meski demikian, mereka mematuhi aturan yang mengharuskan semua peserta menunjukkan bukti negatif tes Covid-19 yang dilakukan setidaknya 12 hari sebelum acara dimulai. Tindakan pencegahan lain yang dilakukan yakni menjaga jarak fisik, desinfeksi permukaan yang sering disentuh, serta memastikan anak-anak berada dalam kelompok kecil.
Kamp sempat mengadakan orientasi bagi 138 pelatih dan 120 staf, yakni pada 17 hingga 20 Juni, sebagian besar dari mereka berusia di bawah 21 tahun. Kemah musim panas dibuka secara resmi pada 21 Juni, diikuti oleh 363 peserta dengan usia berkisar antara 6 dan 19 tahun, serta tiga staf senior.