Ratusan Mahasiswa Indonesia Diduga 'Kerja Paksa' di Taiwan

Nathania Riris Michico
Terdapat sekitar 300 pelajar Indonesia di Universitas Hsing Wu di Taiwan. (Foto: HSING WU UNIVERSITY INDONESIA ASSOCIATION)

Kementerian pendidikan setempat sejatinya melarang adanya magang untuk mahasiswa tahun pertama. Namun perguruan tinggi yang dimaksud tetap mempekerjakan para mahasiwa yang diangkut ke pabrik-pabrik.

Ko mengatakan, para mahasiswa kuliah pada Kamis dan Jumat, sedangkan pada Minggu hingga Rabu mereka diangkut dengan bus-bus ke pabrik di Hsinchu.

Di sana, menurut Ko, mereka bekerja dari pukul 07.30 sampai 19:30, dan hanya istirahat dua jam. Mereka juga disebutkan harus berdiri 10 jam per hari, mengepak 30.000 lensa kontak.

Ko menuturkan, sebagian besar mahasiswa Indonesia merupakan Muslim. Namun, yang mengejutkan, kata Ko, makanan yang disediakan pihak pabrik mencakup hidangan babi. Dia menuduh pihak universitas tidak mendengar keluhan dari para mahasiswa.

Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Didi Sumedi, memperkirakan pekan ini sudah ada hasil temuan pihaknya yang diterjunkan ke universitas-universitas.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Asam Benzoat, Taiwan Langsung Tolak!

Internasional
9 hari lalu

PPI Taiwan Lantik Pengurus Baru, Fokus Songsong Indonesia Emas 2045

Internasional
10 hari lalu

Presiden Lai: Taiwan Meneladani Bangsa Yahudi

Internasional
10 hari lalu

Kutip Alkitab, Presiden Taiwan Puji Israel Habis-habisan

Internasional
1 bulan lalu

Topan Ragasa Picu Banjir Bandang di Taiwan, 33 Orang Masih Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal