Ratusan Mahasiswa Indonesia Diduga 'Kerja Paksa' di Taiwan

Nathania Riris Michico
Terdapat sekitar 300 pelajar Indonesia di Universitas Hsing Wu di Taiwan. (Foto: HSING WU UNIVERSITY INDONESIA ASSOCIATION)

Dugaan awal, menurut Didi, penyimpangan yang terjadi menyangkut jam kerja dan bukan kerja paksa.

"Kurang pas kalau disebut kerja paksa, karena itu program magang sambil kerja. Kelebihan jam kerja yang menjadi masalah dan kita minta Kemenlu (Taiwan) untuk menegur industri dan juga memberikan penalti kepada universitas bila ada."

Sementara itu, Sutarnis selaku ketua Persatuan Pelajar Indonesia Taiwan, mengatakan dirinya dan sejumlah mahasiswa Indonesia lain juga tengah menanyakan jam kerja dari mahasiswa yang melakukan magang.

"Program kuliah magang, dengan porsi bekerja 20 jam per minggu (yang diperbolehkan). Implementasi ada kelebihan jam, apakah ditawarkan ke siswa dan siswa dengan sukarela setuju atau dipaksa bekerja overtime memenuhi kebutuhan di industri. Hal ini sebenarnya sudah melanggar aturan," kata Sutarnis.

Sutarnis menambahkan, terdapat 10 universitas saat ini yang fokus mencari mahasiswa untuk program sarjana dari sekolah menengah kejuruan di Indonesia.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Basreng Indonesia Mengandung Pengawet Asam Benzoat, Taiwan Langsung Tolak!

Internasional
2 hari lalu

PPI Taiwan Lantik Pengurus Baru, Fokus Songsong Indonesia Emas 2045

Internasional
4 hari lalu

Presiden Lai: Taiwan Meneladani Bangsa Yahudi

Internasional
4 hari lalu

Kutip Alkitab, Presiden Taiwan Puji Israel Habis-habisan

Internasional
1 bulan lalu

Topan Ragasa Picu Banjir Bandang di Taiwan, 33 Orang Masih Hilang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal