“Kami percaya (sikap) ini penting agar kelak orang-orang bisa hidup di sebuah dunia tanpa pengucilan dan apartheid,” kata surat itu.
Israel menduduki Yerusalem Timur, al-Quds, Tepi Barat, dan Jalur Gaza sejak 1967. Semua itu adalah wilayah Palestina. Saat ini, sekitar 700.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 permukiman ilegal yang dibangun di Tepi Barat dan Yerusalem Timur al-Quds.
Ratusan karyawan dari Amazon, Google, dan Apple juga telah meminta tiga perusahaan teknologi raksasa itu untuk mendukung hak-hak Palestina dan memutuskan hubungan dengan militer dan badan intelijen Israel.
Awal pekan ini, lebih dari seribu seniman Kanada mengeluarkan pernyataan terbuka dan meminta Ottawa untuk menjatuhkan sanksi militer dan ekonomi pada Israel. Mereka juga mendesak Pemerintah Kanada untuk mengakhiri keterlibatannya dalam penindasan terhadap Palestina.