Ratusan Warga Myanmar Siap Menyeberang ke Thailand termasuk Polisi dan Tentara Pembelot

Anton Suhartono
Tentara Thailand meningkatkan patroli di perbatasan Myanmar (Foto: Reuters)

Lebih dari 20 kelompok etnis bersenjata saat ini aktif di perbatasan Myanmar. KNU termasuk di antara mereka yang mengutuk kudeta tersebut dan berjanji mendukung gerakan pro-demokrasi melawan pemerintahan junta.

"Kami sangat mendukung gerakan CDM dan demonstrasi rakyat," kata Padoh.

Kelompok hak sipil Myanmar Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik menyatakan, sejauh ini 217 demonstran tewas akibat ditembak aparat keamanan.

Sementara itu otoritas Thailand bersiap menghadapi gelombang pengungsi dan menyiapkan lokasi yang bisa menampung lebih dari 43.000 orang di Distrik Mae Sot.

Pejabat militer Thailand Prasan Henprasert mengatakan, patroli di perbatasan Myanmar juga ditingkatkan.

"Jika ada bentrokan kami harus menilai situasi dan menyiapkan daerah. Berdasarkan pengalaman kami, banyak orang mungkin menyeberang dan akan kembali ketika situasinya sudah aman karena mereka memiliki rumah," tutur Prasan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Panas! Kamboja Tuduh Thailand Pakai Bom Klaster di Konflik Perbatasan

Internasional
3 jam lalu

Jet Tempur F-16 Thailand Gentayangan di Langit Kamboja, Phnom Penh Protes Singgung Piagam PBB

Internasional
17 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
20 jam lalu

Thailand Desak Kamboja Umumkan Gencatan Senjata Lebih Dulu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal