Jumlah yang menderita cacat permanen baru diketahui setelah data mereka sampai ke layanan publik yang menangani warga penderita cacat sehingga kehidupan mereka harus ditanggung pemerintah.
“Saat ini, sekitar 4.000 tentara (penyandang disabilitas) diakui berdasarkan klasifikasi 3. Artinya mereka berhak atas semua perlakuan dan hak yang dinikmati oleh penyandang disabilitas di ketentaraan Israel,” kata Walla.
Idan Kaliman, ketua Organisasi Penyandang Disabilitas Pasukan Pertahanan Israel (IDF), mengatakan selama 30 tahun bergelut di organisasi, belum pernah mendapati jumlah korban luka sebanyak itu.
"Saya sudah berada di organisasi ini selama 30 tahun dan belum pernah mendapat orang-orang yang terluka parah sebanyak ini. Ada banyak yang terluka dengan luka parah anggota tubuh diamputasi, kebutaan, atau kelumpuhan," ujarnya.
Militer Israel tidak memberikan data terperinci soal korban luka ke publik karena khawatir akan menjatuhkan moral masyarakat.