CAPE TOWN, iNews.id - Afrika Selatan melakukan lockdown sejak 27 Maret 2020 untuk menekan angka penularan Covid-19. Kini, relaksasi akan segera diberlakukan.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengumumkan relaksasi pembatasan sosial di wilayahnya. Dia akan membuka kembali perbatasan untuk mayoritas negara bulan depan.
Larangan bepergian sudah berangsur-angsur dicabut sejak Juni 2020. Namun perbatasan masih ditutup untuk menghindari impor kasus Covid-19.
"Kami akan secara bertahap dan hati-hati melakukan relaksasi larangan penerbangan internasional...Memperbolehkan bepergian ke dalam dan keluar Afrika Selatan utnuk bisnis wisata dan lainnya mulai 1 Oktober 2020, kata Ramaphosa seperti dikutip dari AFP, Rabu (17/9/2020).
Daftar negara yang diperbolehkan akan segera diumumkan. Ramaphosa mengatakan relaksasi itu mengikuti arahan dari para ilmuwan.