Hakim kemudian memeriksa akta jual beli dan mendengarkan percakapan antara remaja tersebut dengan agen properti. Setelah mendalami perkaranya, hakim pun sampai pada kesimpulan bahwa remaja itu tidak mengetahui nilai pasar properti tersebut dan bahwa agen properti telah menipunya untuk menjual rumah itu dengan harga yang jauh lebih rendah.
“Xiaowu (nama dealer properti) memanfaatkan Xiaohua,” kata hakim.
Pengadilan akhirnya membatalkan kesepakatan tersebut, dan memberikan kembali kepemilikan properti itu kepada Xiaohua.