Remaja Lumpuh Meninggal saat Ayahnya Dirawat akibat Virus Korona, Pejabat China Dipecat

Nathania Riris Michico
Yan Cheng ditemukan meninggal setelah ditinggal sendirian di rumah selama enam hari. (foto: doc. Weibo)

"Sekretaris dan Wali Kota Partai Komunis setempat dipecat karena gagal memenuhi tanggung jawab mereka," demikian pernyataan para pejabat, seperti dilaporkan AFP, Selasa (4/1/2020).

Berita tragedi itu pun memicu kemarahan dan kesedihan di media sosial. Pihak berwenang di Hubei dikritik karena menyembunyikan informasi tentang infeksi virus korona.

Di Weibo, tagar "Ayah korban anak mengalami kelumpuhan otak di Hubei berbicara" sudah dibaca lebih dari 270 juta kali pada Selasa pagi.

Tagar tentang wali kota yang dipecat dilihat sebanyak 66 juta kali.

"Saya sangat marah dan sedih," tulis seorang pengguna.

"Ini terlalu menjijikkan," kata pengguna yang lain.

Lebih dari 20.000 orang di China terinfeksi korona virus, dengan jumlah korban mencapai 425.

Sebagian besar kematian terjadi di Hubei, tempat virus korona diperkirakan muncul akhir tahun lalu dari pasar yang menjual hewan liar dan daging mereka.

Lebih dari 20 negara sudah melaporkan virus korona, kebanyakan orang yang baru-baru ini bepergian ke Hubei.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
7 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
9 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
9 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
12 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal