Remaja Lumpuh Meninggal saat Ayahnya Dirawat akibat Virus Korona, Pejabat China Dipecat

Nathania Riris Michico
Yan Cheng ditemukan meninggal setelah ditinggal sendirian di rumah selama enam hari. (foto: doc. Weibo)

BEIJING, iNews.id - Seorang bocah difabel, Yan Cheng, meninggal ketika sang ayah harus menjalani karantina virus di China. Kematiannya menyebabkan pejabat setempat dipecat.

Yan Cheng mengidap cerebral palsy dan harus menggunakan kursi roda. Remaja berusia 17 tahun itu, yang tidak dapat berbicara, berjalan atau makan sendiri, ditinggal di rumah ketika ayahnya diisolasi karena demam.

Ayahnya, Yan Xiaowen, dibawa untuk karantina pada 22 Januari, dan didiagnosis positif virus korona lima hari kemudian.

Xiaowen sempat memposting permohonan putus asa di media sosial, meminta seseorang merawat putranya. Tetapi postingan permohonan bantuan itu terlambat.

Yan Cheng pun meninggal dan kematian remaja itu menyebabkan para pejabat setempat dipecat.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
6 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
7 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
8 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
11 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal