Remaja Perempuan Saudi Ditahan Imigrasi Thailand, Menolak Dipulangkan

Anton Suhartono
Petugas bandara Suvarnabhumi memantau penumpang yang tiba (Foto: AFP)

BANGKOK, iNews.id - Seorang remaja perempuan Arab Saudi dalam penanganan imigrasi Thailand setelah tiba di Bandara Suvarnabhumi, Minggu (6/1/2019). Namun dia menolak dipulangkan ke negaranya karena takut dipenjara, bahkan dibunuh.

Perempuan 18 tahun bernama Rahaf Mohammed Al Qunun itu ditangkap atas permintaan Saudi dan Kuwait. Dokumen-dokumen perjalanan Rahaf juga diambil.

"Mereka (otoritas Saudi dan Kuwait) mengambil pasport saya," kata Rahaf, dikutip dari AFP, Senin (7/1/2019).

Dia menjelaskan, keluarga melaporkannya ke pihak berwenang karena berpergian tanpa didampingi kerabat pria. Seperti diketahui, Saudi mengatur adab berpergian seorang perempuan yang harus didampingi kerabat.

Menurut Rahaf, dia sengaja melarikan diri dari rumah karena tak tahan atas kekerasan fisik dan mental yang dialaminya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya

Internasional
1 hari lalu

Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu

Nasional
2 hari lalu

Kemenhut Pulangkan 4 Orang Utan dari Thailand, Korban Perdagangan Ilegal

Internasional
3 hari lalu

Nah, Media Kamboja Sebut Ribuan Tentara Thailand Tewas sejak Perang 7 Desember

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal