Media India, Business Standard—juga dengan mengutip Menlu Retno—mengungkapkan bahwa kunjungan kepala negara ke Rusia dan Ukraina menunjukkan kepeduliannya terhadap masalah kemanusiaan. Jokowi berusaha untuk berkontribusi menangani krisis pangan akibat perang dan dampaknya yang dirasakan oleh semua negara, terutama negara berkembang dan berpenghasilan rendah.
Adapun kantor berita Reuters dengan mengutip sejumlah pengamat politik mengatakan, Presiden Jokowi mungkin juga ingin mengangkat masalah blokade Rusia terhadap Kota Odessa di Ukraina. Pemblokiran kota itu secara signifikan telah mengurangi pengiriman pasokan bahan makanan dari Ukraina, salah satu pengekspor gandum, jagung, dan minyak bunga matahari terbesar di dunia.